Sobat Cumi, pernah nggak sih kamu ngerasain makanan yang kelihatannya sederhana, tapi begitu nyentuh lidah, langsung bikin jatuh cinta?
Nah, itulah Tahu Pong! Kuliner khas Semarang yang nggak cuma enak, tapi juga penuh cerita menarik di balik kelezatannya.
Yuk, kita bahas lebih dalam, siapa tahu ini bisa jadi alasan kamu buat jalan-jalan ke Semarang!
Apa yang dimaksud dengan Tahu Pong?
Kalau kamu pernah dengar tentang Tahu Pong, kamu pasti tahu ini salah satu kuliner khas yang bikin Semarang makin istimewa.
Nama “pong” berasal dari kata “kopong” dalam bahasa Jawa yang berarti kosong, karena bagian dalam tahu ini berongga.
Ada juga yang menyebutkan bahwa berasal dari kata péng, pada dialek Hokkian berbunyi “phong” yang artinya adalah menggelembung.
Tahu Pong biasanya disajikan dengan saus petis, kecap, acar lobak, dan cabai rawit yang bikin cita rasanya makin nendang.
Bagaimana sejarah Tahu Pong di Semarang?
Sobat Cumi, sebelum masuk ke sejarah Tahu Pong, kita bahas dulu asal usul tahu di Indonesia. Menurut Buku Dapur Naga di Indonesia menyebutkan bahwa Tahu memiliki sejarah panjang di Tiongkok, tempat asal makanan Tahu sejak 3000 tahun yang lalu. Kemudian teknik pembuatan tahu menyebar secara cepat, ke Korea, Jepang hingga Asia Tenggara.
Konon kota Kediri adalah tempat pertama makanan tahu ini sampai ke Nusantara. Kemudian menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menyesuaikan dengan “kebhinnekaan” masing-masing daerah.
Khusus untuk Tahu Pong, menurut penulis buku kuliner asli Semarang Aji Bromokusumo bahwa hidangan ini diyakini sudah ada sejak tahun 1930-an, seperti yang disebutkan oleh berbagai sumber sejarah kuliner tradisional. Hidangan ini lahir dari akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa di Semarang.
Teknik menggoreng tahu dengan cara khusus untuk menghasilkan tekstur renyah di luar dan kopong di dalam adalah pengaruh dari tradisi kuliner Tionghoa. Sementara bumbu petis yang khas menjadi sentuhan cita rasa lokal.
Perpaduan ini menghasilkan Tahu Pong yang ikonik hingga kini. Nggak heran ya, Sobat Cumi, kalau makanan ini tetap jadi favorit banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan!
Bagaimana proses pembuatan Tahu Pong?
Proses pembuatan tahu pong sebenarnya sama dengan pembuatan tahu pada umumnya. Kedelai yang sudah direndam dalam 2 – 4 jam digiling ke mesin penggilingan. Setelah itu hasilnya direbus hingga matang dan kemudian ampas tahu nya dipisahkan dari sari tahu. Tambahkan cuka untuk memisahkan air dengan sari tahu nya, baru masuk ke tempat cetakan tahu.
Setelah menjadi tahu, masuk ke proses penggorengan. Pada saat menggoreng kuncinya adalah minyak yang digunakan adalah minyak yang sangat panas yaitu pada suhu 180º C. Jika lebih dari suhu tersebut maka tahu akan lebih cepat gosong. Goreng selama 4 – 5 menit.
Bagaimana resep Tahu Pong Semarang?
Sobat Cumi, kalau mau coba bikin sendiri, yuk intip resep sederhana Tahu Pong berikut:
Bahan:
- 8 tahu pong
- 4 telur (untuk pelengkap)
- Saus petis (bisa bikin sendiri dari petis udang, bawang putih, kecap, dan gula merah)
- Acar lobak dan cabai rawit sebagai pelengkap
Cara Membuat:
- Pastikan suhu minyak pada suhu 180º C.
- Goreng tahu selama 4 – 5 menit sampai matang dan renyah.
- Sajikan tahu dengan telur, acar, dan saus petis.
Gampang banget, kan, Sobat Cumi? Tinggal praktek di rumah deh!
Di Mana Rekomendasi Tempat Makan Tahu Pong di Semarang?
Sobat Cumi, kalau lagi jalan-jalan ke Semarang, pastikan kulineran nggak hanya berhenti di lumpia atau wingko babat, ya! Salah satu kuliner wajib yang nggak boleh ketinggalan adalah Tahu Pong.
Buat kamu yang penasaran pengin coba langsung Tahu Pong khas dengan rasa autentik, berikut ini beberapa rekomendasi tempat makan Tahu Pong terbaik di Semarang yang harus masuk ke daftar kunjunganmu. Jangan lupa catat, ya!
Kalau mampir ke salah satu tempat ini, jangan hanya pesan Tahu Pongnya saja, tapi nikmati juga suasana khas Semarang yang terasa dari setiap gigitan tahu dan pelengkapnya.
Tempat-tempat ini bukan cuma menawarkan rasa, tapi juga pengalaman makan yang mungkin akan bikin kamu kangen sama kota ini. Yuk, langsung aja cek rekomendasinya di bawah ini:
Tahu Pong Karangsaru
- Alamat: Jl. Pringgading Raya No.11D Semarang
- Jam buka: 11.00–21.00 WIB
- Range Harga: Rp 16.000,00 – Rp 40.000,00
- Highlight: Tempat legendaris yang sudah ada sejak 1949 ini terkenal dengan Tahu Pongnya yang renyah dan bumbu petis khasnya. Cocok buat kamu yang suka rasa autentik tanpa banyak tambahan. Tahu Pong Karangsaru tidak buka cabang.
- Instagram: tahupongkarangsarusemarang
Tahu Pong Gajah Mada
- Alamat: Jl. Gajah Mada No.63B Semarang
- Jam buka: 10.30–18.00 WIB (Minggu Libur)
- Range Harga: Rp 25.000,00 – Rp 50.000,00
- Highlight: Tempat ini nggak cuma terkenal karena tahu pongnya yang enak, tapi juga lokasinya yang strategis. Cocok buat makan siang sambil menikmati keramaian kota.
- Instagram: specialtahupongsemarang
Tahu Pong Dan Mie Keriting Brumbungan
- Alamat: Jl. Brumbungan No.88 Semarang
- Jam buka: 10.00–21.00 WIB
- Range Harga: Rp 15.000,00 – Rp 40.000,00
- Highlight: Selain Tahu Pong, di sini kamu juga bisa mencicipi bakmi keriting yang jadi pelengkap sempurna untuk pengalaman makanmu.
Tahu Pong Perempatan Depok
- Alamat: Jl. Depok
- Jam buka: 16.30–22.00 WIB
- Range Harga: Rp 16.000,00 – Rp 35.000,00
- Highlight: Tempat ini sederhana, tapi rasanya dijamin nggak kalah enak. Kuah petis di sini punya rasa khas yang sedikit lebih manis.
Tahu Pong Sari Roso
- Alamat: Jl. Depok No.28
- Jam buka: 17.00–23.00 WIB
- Range Harga: Rp 16.000,00 – Rp 38.000,00
- Highlight: Cocok buat kamu yang suka makan malam santai sambil menikmati tahu pong komplit dengan acar lobak segar.
Setiap tempat punya ciri khasnya masing-masing, Sobat Cumi, jadi pastikan kamu cobain beberapa di antaranya biar tahu mana yang paling sesuai dengan seleramu. Kalau sudah coba, jangan lupa share pengalamanmu di kolom komentar, ya!
Apa yang membedakan Tahu Pong dengan Tahu Singkawang?
Sobat Cumi, tahu itu memang makanan sederhana, tapi ternyata punya banyak variasi, lho! Salah satunya adalah perbedaan antara Tahu Pong khas Semarang dan Tahu Singkawang dari Kalimantan Barat.
Meski sama-sama berbahan dasar tahu, cara pengolahan dan penyajiannya benar-benar bikin keduanya berbeda.
Tahu Pong dari Semarang terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar tapi kopong di dalam. Biasanya, Tahu Pong disajikan bersama saus petis, kecap manis, acar lobak, dan cabai rawit, menciptakan kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Nah, sensasi “kopong” inilah yang bikin Tahu Pong unik.
Sementara itu, Tahu Singkawang cenderung lebih padat dan tidak kopong. Biasanya tahu ini disajikan dengan saus kacang atau sambal khas yang punya rasa lebih tajam dan pedas. Hidangan ini lebih banyak menonjolkan rasa asli dari tahu itu sendiri.
Walaupun keduanya punya cara penyajian yang berbeda, baik Tahu Pong maupun Tahu Singkawang sama-sama menggoda selera dan punya penggemar setia.
Jadi, Sobat Cumi, kalau suatu hari kamu punya kesempatan mencoba keduanya, nggak perlu pilih salah satu – nikmati keduanya untuk pengalaman kuliner yang lengkap!
Apakah Tahu Pong digunakan pada makanan Tahu Gimbal di Semarang?
Nah, Sobat Cumi, mungkin kamu pernah dengar soal Tahu Gimbal, makanan khas Semarang lainnya. Tahu Gimbal biasanya berisi tahu goreng, gimbal udang, lontong, dan sayuran, lalu disiram saus kacang.
Meski rasanya mirip, Tahu Pong nggak selalu dipakai untuk Tahu Gimbal. Biasanya, tahu goreng biasa yang dipakai, bukan Tahu Pong yang kopong. Tapi keduanya tetap sama-sama menggoda!